Tegal— SD Al Irsyad Tegal program Tahfidz and International Curriculum Class (TICC) menggelar acara pelepasan siswa kelas 6 dengan nuansa yang berbeda dan penuh makna, Sabtu (14/6). Dalam momen yang sarat haru tersebut, seluruh guru, staf, dan siswa kompak mengenakan syal bermotif Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina yang sampai saat ini masih dilanda krisis kemanusiaan.
Acara yang digelar di gedung pertemuan Al Irsyad ini dihadiri oleh pengurus yayasan, orang tua siswa, dewan guru, serta seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Suasana penuh kekhidmatan menyatu dengan semangat kebersamaan dan kepedulian global yang diangkat oleh sekolah.
Kepala SD Al Irsyad TICC Tegal, Ali Sumitro, S.Ag., M.Pd.I, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemilihan atribut Palestina bukan sekadar simbol, tetapi sebagai bentuk pendidikan karakter dan kemanusiaan yang ingin ditanamkan kepada para siswa. “Kami ingin anak-anak kami tumbuh tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepekaan terhadap penderitaan dan ketidakadilan yang terjadi di belahan dunia lain,” tuturnya.
Selain prosesi seremonial pelepasan dan penyerahan kembali siswa kepada orang tua, acara juga diramaikan dengan berbagai penampilan seni, drama, serta doa bersama.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian para siswa, SD Al Irsyad TICC juga memberikan penghargaan dalam dua kategori, yaitu Best Academic Achievement dan Best Tahfidz Achievement. Penghargaan ini diberikan kepada siswa-siswi terbaik yang menunjukkan prestasi luar biasa baik dalam bidang akademik maupun hafalan Al-Qur’an. Apresiasi tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen sekolah dalam membina kecerdasan intelektual sekaligus spiritual siswa.
Best Tahfidz Achievement kategori putra diraih Wahyudha Khairan Dzaka Ramadhan (4 juz), kategori puteri diraih Nadya Kamila Arsyad (6 juz) dan Inseera Taqiyya Arafat (5 juz). Sedangkan Best Academic Achievement diraih oleh Arkan Fairuz Ghaisan (putra) dan Nadya Kamila Arsyad (putri).
Momen pelepasan menjadi sangat emosional ketika para siswa kelas 6 menyampaikan kesan dan pesan mereka, serta memeluk dan bersimpuh di pangkuan orang tua mereka dengan penuh haru. Suasana kian menyentuh saat mereka meresapi untaian kalimat motivasi yang disampaikan oleh ustadz Miftahurrahman dari SMP Al-Irsyad.
Dengan balutan semangat cinta tanah air, nilai-nilai kemanusiaan, serta apresiasi terhadap pencapaian siswa, SD Al-Irsyad TICC menutup tahun ajaran ini dengan kesan yang mendalam. Sebuah perpisahan yang bukan hanya menyentuh, tapi juga membangun karakter dan kesadaran global generasi penerus bangsa.