Tegal–Aula SD Al-Irsyad program TICC disulap menjadi miniatur pasar dengan beragam stand yang dikelola langsung oleh siswa, Jum’at (13/12). Setiap stand menawarkan berbagai produk, seperti makanan ringan, minuman segar, souvenir, dan lainnya. Para siswa tampak antusias menjajakan dagangan mereka sambil melayani pembeli dengan penuh percaya diri, tentunya dalam bahasa Inggris.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan berbagai produk yang dipresentasikan oleh masing-masing perwakilan dari stand yang ada. Sekolah menyediakan 6 stand yang merepresentasikan jumlah kelas yang ada, dari kelas 1 sampai kelas 6. Beberapa siswa mengenakan kostum unik yang mencerminkan tema produk mereka, seperti chef untuk stan makanan atau barista untuk stan minuman. Kreativitas mereka dalam menghias stan juga menambah daya tarik bagi para pengunjung.
Hadirnya para orang tua memberikan warna tersendiri dalam acara ini. Mereka tidak hanya menjadi pembeli, tetapi juga pendukung utama yang memberikan semangat kepada anak-anak mereka. Beberapa orang tua bahkan mencoba berkomunikasi dalam bahasa Inggris, meskipun ada yang mengaku gugup.
Hal yang paling menarik perhatian adalah aturan “No English, No Service.” Para siswa sebagai penjual diharuskan menggunakan bahasa Inggris dalam setiap transaksi, mulai dari menyambut pembeli hingga menawarkan produk. Sebaliknya, pembeli juga diwajibkan berbicara dalam bahasa Inggris jika ingin membeli sesuatu.
Market Day ini tidak hanya bertujuan sebagai ajang latihan berbahasa Inggris, tetapi juga untuk mengasah keterampilan berwirausaha, kerjasama, dan kreativitas siswa dan karakter lainnya. Kepala sekolah, melalui wakilnya, Ali Sumitro, dalam sambutannya mengatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat membangun kepercayaan diri siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris sekaligus mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan, kreativitas, tanggung jawab, kerja keras sejak dini agar mereka siap menghadapi tantangan global di kemudian hari.”
Kegiatan Market Day diakhiri dengan penilaian dan penentuan stand terbaik. Penilaian meliputi kebersihan, kreasi stand, jenis produk, dan keaktifan berbahasa Inggris. Berhasil meraih stand terbaik ialah stand ABK (Abu Bakr-Khadijah) Shop dari kelas 1. Pada moment ini, para siswa berhasil menunjukkan bahwa belajar tidak selalu harus di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang menyenangkan.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan potensi mereka, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Market Day 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir dan menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam kalender sekolah tahun ini.