Jogja–Siswa-siswi SD Al-Irsyad program Tahfidz International Curriculum Class (TICC) mengikuti kegiatan luar biasa yang menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan kunjungan ke tempat-tempat wisata terkenal di Jogja, (22/02). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berinteraksi langsung dengan penutur asli bahasa Inggris (native speaker), sehingga mereka bisa mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam situasi nyata.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pembelajaran bahasa yang menyenangkan dan aplikatif, dengan mengajak siswa berbicara dalam bahasa Inggris secara langsung dengan native speaker di berbagai lokasi wisata. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Malioboro, tempat sangat melegenda di kota gudeg ini. Siswa-siswi diajak berkeliling sambil berbincang dengan para turis asing yang sedang mengunjungi tempat tersebut. Dalam setiap kesempatan, para siswa diberi tantangan untuk menyapa, bertanya, dan menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris, baik itu mengenai tempat yang mereka kunjungi maupun mengenai kehidupan sehari-hari. “Saya merasa senang bisa berbicara langsung dengan turis asing dan mempraktikkan bahasa Inggris saya,” kata Raisha, salah satu siswa yang sangat antusias.
Para pendamping, yang terdiri dari guru-guru SD Al-Irsyad, memberikan dukungan penuh selama kegiatan berlangsung. “Kami ingin para siswa tidak hanya belajar teori bahasa Inggris di kelas, tetapi juga mampu menggunakannya dengan percaya diri dalam kehidupan nyata, terutama ketika bertemu dengan orang asing,” ujar Arifin, salah satu guru yang turut mendampingi perjalanan.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan bahasa Inggris para siswa, tetapi juga memperkenalkan mereka pada keragaman budaya global. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif, para siswa SD Al-Irsyad mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu mereka lebih memahami pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi ini.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan para siswa SD Al-Irsyad dapat terus termotivasi untuk belajar bahasa Inggris dan menjadikannya sebagai alat untuk membuka peluang di masa depan.